Jumat, 26 November 2010

Kaltim Andalkan Obyek Wisata Budaya

awang faroek
Kaltim kini mengandalkan obyek wisata budaya dan sejarah, mengingat di provinsi itu memiliki keanekaragaman budaya dan banyak terdapat situs bersejarah, salah satunya adalah Museum Mulawarman, Kutai Kartanegara. Tingginya minat wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata budaya dan sejarah itu diakui Kepala UPTD Museum Mulawarman, A Petrus Ngo, yang didampingi Kasubag TU Riduansyah di Tenggarong.

Total kunjungan wisata khusus ke Museum Mulawarman Tenggarong, Kutai  Kartanegara (Kaltim) pada 2009 mencapai 103.432 orang atau meningkat 18.374 pengunjung ketimbang tahun sebelumnya, yakni 85.058 orang.
Data itu tentunya menggembirakan bagi Pemprov Kaltim terkait dengan program Tahun Kunjungan Wisata. Berdasarkan berbagai data terkait kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara itu, Pemprov Kaltim kini menjadikan programnya sebagai Tahun Kunjungan Wisata 2010.
Data pihak Museum Mulawarman menunjukan bahwa kunjungan biasanya meningkat pada awal tahun, yakni pada masa liburan  sekolah dan pada saat pelaksanaan Festival  Budaya Erau. Museum itu merupakan salah satu museum kebanggaan warga Kaltim yang menyimpan sejarah perjalanan Kerajaan Kutai Kartanegara.
Museum Mulawarman menyimpan koleksi  5.373 koleksi  yang terdiri dari klasifikasi geologika 55 jenis, Biologika 155 jenis, Etnografika 2.037 jenis, Arkeologi 43 jenis,  Historika 1.295 jenis, numismatika atau heraldika 880 jenis, filologika 31 jenis, keramologika 581 jenis, seni rupa 197 jenis dan teknologika 99 jenis.
Selain di Kutai Kartanegara, Kaltim juga terdapat beberapa peninggalan kerajaan lain, yakni Kesultanan Bulungan di Kabupaten Bulungan, Kerajaan Gunung Tabur dan Sambaliung di Kabupaten Berau serta Kerajaan Sadurangas di Kabupaten Paser.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, Firminus Kunum mengatakan daerah eks-kesultanan di Kaltim kini semuanya memiliki museum dan menjadi obyek wisata budaya dan sejarah.

Wana Wisata Persemaian Tarakan

Salah satu tempat yang menarik di kota Tarakan yaitu Wana Wisata Persemaian yang terletak di daerah Juata. Tempat ini sungai ideal untuk piknik keluarga yang hanya 30 menit dari pusat kota, Ada berbagai jenis flora dan fauna yang dapat di jumpai di obyek wisata ini.









Kaltim Ada 4 Kasultanan

kerajaan kaltim
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim mengakui, pengembangan potensi pariwisata Kaltim belum optimal akibat lemahnya infrastruktur serta promosi yang masih terbatas meski memiliki peluang besar untuk menggaet wisatawan nasional dan mancanegara.
“Menyambut Tahun Kunjungan Wisata Kaltim, berbagai kelemahan itu coba dibenahi, tetapi perlu dukungan semua pihak, termasuk pemkab/pemkot se-Kaltim, terutama untuk membenahi infrastruktur dan menjual berbagai potensi pariwisata andalan daerahnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Firminus Kunum di Samarinda.

Ia menjelaskan bahwa persoalan lemahnya infrastruktur memang sudah menjadi masalah klasik yang harus segera dituntaskan karena bukan saja menghambat sektor kepariwisataan, juga sektor lainnya.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, berbagai masalah yang menjadi persoalan di Kaltim kini dibenahi, antara lain pembenahan infrastruktur perhubungan, peningkatan sumber daya manusia, dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Ferminus memaparkan bahwa Awang Faroek selaku Gubernur Kaltim yang baru dilantik akhir 2008 sudah mencanangkan 10 program utama, antara lain pembenahan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia.
“Kami berharap dengan terbenahinya infratruktur di Kaltim ini akan menjadi lokomatif untuk mendorong bergeraknya sektor lain, termasuk parwisata,” katanya.
Kaltim memiliki berbagai potensi ekonomi yang menjanjikan, termasuk sektor kepariwisataan.
Kondisi alam yang luas menyebabkan Kaltim kaya dengan potensi pariwisata sejarah, pantai, taman laut, arung jeram, serta hutan, termasuk obyek wisata sosial dan budaya, yakni kehidupan masyarakat pedalaman (Dayak), pesisir, dan keraton (di Kaltim terdapat empat kasultanan, yakni Kerajaan Kutai, Kerajaan Bulungan, Kerajaan Berau, dan Kerajaan Paser).
Panjang garis perbatasan Kaltim dengan Malaysia timur lebih dari 1.000 km yang memiliki berbagai potensi alam luar biasa, termasuk bisa dikembangkan untuk obyek pariwisata.
Pada kawasan perbatasan darat itu terbentang Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) seluas 1,3 juta hektar dengan ekosistem hutan tropis basah dataran tinggi yang menyimpan keanegaragaman (bio-diversity) luar biasa, termasuk ditemukan kawanan gajah Kalimantan yang sudah ratusan tahun dianggap punah di kawasan utara Kaltim itu.
Di kawasan itu juga ditemukan sejumlah titik penyebaran berbagai peninggalan kuno, antara lain peti kubur batu sehingga bisa menjadi obyek wisata sejarah.
“Hambatan menjangkau kawasan itu memang lagi-lagi karena lemahnya infrastruktur sehingga butuh biaya tinggi untuk mencapai kawasan pedalaman dan perbatasan di Kaltim,” kata dia.
Terkait masalah promosi, pihaknya berharap dukungan dari legislatif dalam mengalokasikan dana yang cukup memadai untuk menjual berbagai potensi pariwisata di Kaltim.
Pelaksanaan PON XVII-2008 Kalimantan Timur yang melibatkan sekitar 8.000 sampai 10.000 orang tamu ke Kaltim cukup membantu mengenalkan berbagai potensi pariwisata di Kaltim.
Ia berharap tersedianya berbagai venues pasca-PON tersebut bisa dimanfaatkan secara  optimal dalam menggelar event olahraga, baik nasional maupun internasional, karena bermanfaat untuk promosi berbagai potensi daerah, termasuk sektor kepariwisataan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India